Friday, May 3, 2019

Data Berkala



PENGERTIAN DATA BERKALA
Data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk menggambarkan perkembangan suatu kegiatan (perkembangan produksi, harga, hasil penjaulan, jumlah penduduk, jumlah kecelakaan, jumlah kejahatan, dsb).
Serangkaian nilai-nilai variabel yang disusun berdasarkan waktu.
Serangkaian data yang terdiri dari variabel Yi yang merupakan serangkaian hasil observasidan fungsi dari variabel Xi yang merupakan variabel waktu yang bergerak secara seragam dan ke arah yang sama, dari waktu yang lampau ke waktu yang mendatang.

Komponen Deret Berkala Empat Komponen Deret Berkala :
1.      TREND SEKULER, yaitu gerakan yang berjangka panjang, lamban seolah-olah alun ombak dan berkecenderungan menuju ke satu arah, arah menaik atau menurun.
2.      VARIASI MUSIM, yaitu ayunan sekitar trend yang bersifat musiman serta kurang lebih teratur.
3.      VARIASI SIKLI, yaitu ayunan trend yang berjangka lebih panjang dan agak lebih tidak teratur.
4.      VARIASI RANDOM/RESIDU, yaitu gerakan yang tidak teratur sama sekali

Komponen Deret Berkala Sebagai Bentuk Perubahan :
Gerakan/variasi dari data berkala terdiri dari empat komponen, sebagai berikut :
1.      Gerakan trend jangka panjang atau trend sekuler (Long term movement or secular trend), yaitu suatu gerakan (garis atau kurva yang halus) yang menunjukkan arah perkembangan secara umum, arah menaik atau menurun.
a.       Trend sekuler umumnya meliputi gerakan yang lamanya sekitar 10 tahun atau lebih.
b.      Garis trend sangat berguna untuk membuat ramalan (forecasting).
2.      Gerakan/variasi Sikli atau siklus (Cyclical movement or variations), yaitu gerakan/variasi jangka panjang di sekitar garis trend (berlaku untuk data tahunan).
a.       Gerakan sikli bisa terulang setelah jangka waktu tertentu (setiap 3 tahun, 5 tahun atau lebih), bisa juga tidak terulang dalam jangka waktu yang sama.
b.      Variasi sikli berlangsung selama lebih dari setahun dan tidak pernah variasi tersebut memperlihatkan pola yang tertentu mengenai gelombangnya.
c.       Variasi sikli berlangsung selama lebih dari setahun dan tidak pernah variasi tersebut memperlihatkan pola yang tertentu mengenai gelombangnya.
d.      Gerakan sikli yang sempurna umumnya meliputi fase-fase pemulihan (recovery), kemakmuran (prosperity), kemunduran / resesi (recession) dan depresi (depression).
3.      Gerakan/variasi musiman (Seasonal movement or variations), yaitu gerakan yang mempunyai pola tetap atau berulang-ulang secara teratur selam kurang lebih setahun. Misalnya:
a.       Kondisi alam seperti iklim, hujan, sinar matahari, tingkat kelembaban, angin, tanah dll merupakan penyebab terjadinya variasi musim dalam bidang produksi dan harga-harga barang agraria.
b.      Kebiasaan masyarakat seperti pemberian hadiah di Tahun Baru, Idul fitri dan Natal serta konsumsi menjelang Tahun Baru dan hari-hari besar lainnya menimbulkan variasi yang tertentu dalam penjualan barang-barang konsumsi.
4.      Gerakan/variasi random/residu (Irregular or random variations), yaitu gerakan/variasi yang disebabkan oleh faktor kebetulan (chance factor). Gerakan yang berbeda tapi dalam waktu yang singkat, tidak diikuti dengan pola yang teratur dan tidak dapat diperkirakan.
a.       Variasi random umumnya disebabkan oleh peperangan, banjir, gempa bumi, perubahan politik, pemogokan dan sebagainya, sehingga mempengaruhi kegiatan - kegiatan perdagangan, perindustrian, keuangan dll.
b.      Beda antara variasi random dengan ketiga variasi sebelumnya terletak pada sistematik fluktuasi itu sendiri.

Ciri-ciri Trend Sekuler
Trend (T) atau Trend Sekuler ialah gerakan dalam deret berkala yang berjangka panjang, lamban dan berkecenderungan menuju ke satu arah, arah menaik atau menurun. Umumnya meliputi gerakan yang lamanya 10 tahun atau lebih.
a)      Pengertian Trend ialah gerakan dalam deret berkala yang berjangka panjang, lamban dan berkecenderungan menuju ke satu arah, arah menaik atau menurun. Umumnya meliputi gerakan yang lamanya 10 tahun atau lebih.
b)      Trend digunakan dalam melakukan peramalan (forecasting). Metode yang biasanya dipakai, antara lain adalah Metode SemiAverage dan Metode Least Square.

Trend juga sangat berguna untuk membuat ramalan yang sangat diperlukan bagi perencanaan, misalnya :
a.       Menggambarkan hasil penjualan
b.      Jumlah peserta KB
c.       Perkembangan produksi harga
d.      Volume penjualan dari waktu ke waktu, dll
Trend digunakan dalam melakukan peramalan (forecasting). Metode yang biasanya dipakai, antara lain adalah Metode Semi Average dan Metode Least Square.

Metode Semi Average (Setengah Rata-rata).
Prosedur pencarian nilai trend sebagai berikut :
1.      Kelompokkan data menjadi dua kelompok dengan jumlah tahun dan jumlah deret berkala yang sama.
2.      Hitung semi total tiap kelompok dengan jalan menjumlahkan nilai deret berkala tiap kelompok.
3.      Carilah rata-rata hitung tiap kelompok untuk memperoleh setengah rata-rata (semi average).
Untuk menentukan nilai trend linier untuk tahun-tahun tertentu dapat dirumuskan sebagai berikut :




 

Metode Semi Average (Setengah rata-rata)
1. Kasus Jumlah data genap dan kemponen genap
Tahun
Persediaan
semi total
semi average
trend awal tahun
2009
100
100 + 100 + 200 +120 = 520
520 / 4 = 130
100
2010
100
115
2011
200


130
2012
120


145
2013
160
160 + 180 + 200 + 220 = 760
760 / 4 = 190
160
2014
180
175
2015
200


190
2016
220


205




 
 
 

Metode Semi Average (Setengah rata-rata)
2. Kasus Jumlah data genap dan kemponen kelompok ganjil
Tahun
Persediaan
semi total
semi average
trend awal tahun
2009
100
100 + 110 + 200 +120+130 = 660
660 / 5 = 132
99
2010
110
112.2
2011
200

125.4
2012
120

138.6
2013
130

151.8
2014
160
160 + 180 + 200 + 220 + 230 = 990
990 / 5 = 198
165
2015
180
178.2
2016
200


191.4
2017
220


204.6
2018
230


217.8
 



 

Metode Semi Average (Setengah rata-rata)
1. Kasus Jumlah data Ganjil
Dengan Cara Memasukan periode tahun tertengah
Tahun
Persediaan
semi total
semi average
trend awal tahun
2009
80
80 + 70 + 60 + 50 = 260
260 / 4 = 65

2010
70

2011
60



2012
50



2013
50
50 + 65 + 75 + 90 = 280
280 / 4 = 70

2014
65

2015
75



2016
90



 

No comments:

Post a Comment